ACADSTAFF UGM
| Title | : | Profil dan Uji Aktivitas Anti-kanker Cucurbitacin dari Cucumis melo L. var. Gama Melon Parfum pada Sel Kanker Payudara (T47D) |
| Author | : | |
| Date | : | 2 2020 |
| Abstract | : | Kanker payudara merupakan penyakit dengan angka kejadian paling tinggi di Indonesia. Pengobatan yang dilakukan masih menggunakan bahan kimia yang dapat merusak jaringan tubuh sehat. Cucurbitacin merupakan senyawa anti-kanker yang terdapat pada famili Cucurbitaceae. Senyawa tersebut terdiri atas 12 jenis, dengan 4 jenis yang sering digunakan dalam studi diantaranya Cucurbitacin B, D, E, dan I. Cucurbitacin B merupakan jenis Cucurbitacin yang utamanya terkandung dalam Cucumis melo. Efek Cucurbitacin B terhadap sel kanker yaitu menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis. Cucumis melo L var. Gama Melon Parfum merupakan salah satu varietas melon dengan ciri khas aroma yang kuat dan rasa yang pahit. Rasa pahit mengindikasikan kandungan Cucurbitacin. Semakin pahit rasa suatu buah, maka kandungan Cucurbitacin semakin tinggi. Cucurbitacin B dapat menginduksi apoptosis dan menghambat metastasis sel kanker payudara. Kombinasinya dengan tiper Cucurbitacin yang lain dapat mempengaruhi morfologi sel kanker dan membuatnya menjadi lebih rapuh. Penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi buah melon GMP dan isolasi Cucurbitain di dalamnya. Untuk mengetahui penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker payudara (T47D) dilakukan dengan MTT Assay dan apoptosis sel diuji menggunakan Annexin V-FITC kit. Ekspresi protein dianalisis menggunakan RT-PCR dan westernblot. |
| Group of Knowledge | : | Biologi (dan Bioteknologi Umum) |
| Original Language | : | Bahasa Indonesia |
| Level | : | Internasional |
| Status | : |
| No | Title | Action |
|---|