Title | : | Adsorpsi Simultan Nikel(II), Vanadium(V) dan Organosulfur dari Crude Oil dengan Material Hibrida Adsorben Kaliks[4]resorsinarena-Karbon Aktif pada Sistem Kolom Terotomasi |
Author | : | |
Date | : | 18 2021 |
Abstract | : | Hasil penambangan minyak bumi yang berupa crude oil diketahui masih mengandung kontaminan ion logam berat seperti nikel dan vanadium serta organosulfur yang cukup tinggi. Adanya kontaminan-kontaminan tersebut menyebabkan hasil penyulingan crude oil berupa fraksi ringan bahan bakar mengandung ion logam berat dan sulfur yang dapat membahayakan lingkungan dan merusak mesin. Sementara fraksi berat atau Decant Oil (DCO) sisa proses penyulingan crude oil tersebut juga tidak dapat diolah lebih lanjut dalam reaktor perengkahan dikarenakan kedua ion logam berat tersebut dapat meracuni katalis proses perengkahan. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah strategis untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara meminimalkan kadar ion nikel dan vanadium serta kandungan organosulfur dalam crude oil. Hasil penelitian pendahuluan oleh Tim Peneliti menunjukkan bahwa C-4-hidroksi-3- metoksikaliks[4]resorsinarena dapat digunakan sebagai adsorben yang efektif untuk ion nikel dan vanadium dalam fraksi DCO pada sistem batch. Akan tetapi material kaliks[4]resorsinarena tersebut tidak cukup efisien untuk menyerap organosulfur dalam DCO. Pada sisi lain, karbon aktif telah terbukti dapat digunakan secara efektif sebagai adsorben organolsulfur dalam DCO pada sistem batch. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hibrida dari kedua material adsorben tersebut berpotensi digunakan untuk menurunkan kadar ion logam berat dan organosulfur dalam sampel minyak bumi. Hasil penelitian terdahulu oleh Tim Peneliti juga menunjukkan bahwa adsorben kaliksresorsinarena dan karbon aktif baru digunakan pada sistem batch saja. Hal ini dirasa masih kurang efektif dikarenakan sistem batch hanya dapat digunakan dalam skala kecil. Atas dasar itulah maka pada peneltian ini akan dikembangkan adsorben multifungsi berupa kombinasi kaliks[4]resorsinarena-karbon aktif dalam bentuk granula. Hal ini bertujuan agar adsorben tidak terbatas pemakaiannya pada sistem batch melainkan dapat digunakan pada sistem kolom dalam skala industri untuk pengolahan crude oil di PT. Pertamina. Sebelum digunakan dalam skala industri, sangat diperlukan pengembangan sistem kolom terotomasi skala laboratorium. Terlebih lagi, kemajuan teknologi kontrol, sensor, dan otomasi sangat memudahkan pengontrolan sistem secara realtime yang sangat dibutuhkan dalam industri 4.0. Keseluruhan kegiatan penelitian akan dilakukan dalam waktu 2 (dua) tahun. Kegiatan penelitian Tahun Pertama berfokus pada adsorpsi ion nikel dan vanadium serta organosulfur dari crude oil sistem batch. Pada Tahun Pertama ini pula mulai dilakukan pembuatan sistem kolom terotomasi pada skala laboratorium. Adapun kegiatan penelitian Tahun Kedua berfokus pada adsorpsi ion nikel dan vanadium serta organosulfur dari crude oil sistem kolom terotomasi. Tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang dihasilkan pada akhir penelitian adalah antara 6 s/d 7. Luaran utama penelitian ini adalah prototipe kolom terotomasi untuk adsorpsi simultan nikel(II), vanadium(V), dan organosulfur dari crude oil. Selain itu, pada penelitian ini juga akan dihasilkan luaran tambahan berupa 3 aplikasi paten tentang formula adsorben dan grand desain sistem kolom skala industri yang akan didaftarkan ke Ditjen HKI RI, serta 2 artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. |
Group of Knowledge | : | Kimia |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
No | Title | Action |
---|