| Abstract |
: |
Keberadaan kelelawar sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia karena peranannya sebagai pemencar biji buah-buahan (jambu air, jambu biji, kenari, keluwih, sawo, namnaman, duwet, cendana, dll), sebagai penyerbuk tumbuhan, bernilai ekonomis (petai, durian, bakau, kapuk, randu, dll),; sebagai pengendali hama serangga sebagai penghasil guano dan tambang fosfat di gua-gua, dan sebagai obyek ekowisata. Penelitian tentang kelelawar lebih banyak ditujukan pada sistem elokasi, kebiasaan hidup, dan tingkah lakunya namun penelitian pada bidang anatomi kelelawar masih sangat terbatas. Neuropeptide Y (NPY) adalah salah satu neuropeptide yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan kemampuan penciuman pada hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan distribusi Neuropeptide Y (NPY) pada bulbus olfaktorius codot (Rousettus sp.) dengan pewarnaan imunohistokimia. Penelitian ini menggunakan 3 ekor codot (Rousettus sp.) yang di dapat dari pasar Ngasem Yogyakarta. Masing-masing codot dianastesi dengan kloroform dan diperfusi intrakcardial l menggunakan NaCl fisiologis dilanjutkan dengan perendaman dan larutan dengan fiksatif PFA 4% formalin 4% selama 1 jam. Bulbus olfaktorius diambil dan kemudian dilakukan preparasi dan dilanjutkan dengan sectioning menggunakan microtome setebal 5-8 ?m secara serial. Sampel kemudian diwarnai dengan mengggunakan pewarnaan imunohistokimia dan analisis hasil dilakukan secara deskriptif semikuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil identifikasi spesies menunjukkan bahwa Codot atau fruit bat yang digunakan pada penelitian merupakan Rousettus amplixecaudatus, yang umum ditemukan di Indonesia. NPY ditemukan terdistribusi pada ke delapan layer dari bulbus olfaktorius berupa serabut syaraf dan badan sel syaraf ditemukan pada area gyrus dentatus dari hipokampus. |
