ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Efektifitas Terapi Asam Urat dengan Poliherbal Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) pada Tikus Hiperurisemia
Author :

drh. Fathur Rohman Haryadi, M.Sc. (1) drh. Dela Ria Nesti, M.Sc (2) Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, MP. (3) drh. Okti Herawati, M.Sc. (4)

Date : 30 2020
Keyword : asam urat; bawang merah; hiperurisemia; jahe merah; tikus asam urat; bawang merah; hiperurisemia; jahe merah; tikus
Abstract : Asam urat dapat menyebabkan inflamasi gout arthtritis akut, serta penyakit komplikasi lain. Pemberian obat kimia memiliki efek samping. Flavonoid dalam bawang merah (Allium ascalonicum dapat menghambat enzim xantin oksidase sebagai antihiperurisemia. Gingerol dalam jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) sebagai antihiperurisemia dengan efek antiinflamasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas poliherbal ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum L.) dan jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) pada tikus hiperurisemia. 25 ekor tikus jantan dibagi lima kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, (P1) ekstrak jahe merah 25% : bawang merah 75%, (P2) ekstrak jahe merah 50% : bawang merah 50%, (P3) ekstrak jahe merah 75% : bawang merah 25%. Induksi kalium oksonat 250 mg/kg BB secara intraperitoneal pada hari ke-7. Pengukuran asam urat pada hari ke-14, 21 dan 28. Pada hari ke-15 sampai ke-28 dilakukan pemberian herbal/obat kimia sesuai kelompok. Data dianalisis menggunakan Anova Multifactorial Randomized Design, dilanjutkan Post Hoc dengan uji Least Significant Different. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalium oksonat, obat kimia dan kombinasi ekstrak herbal berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar asam urat kontrol negatif. Kesimpulan menunjukkan pemberian poliherbal ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum L.) dan jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) mengindikasikan sebagai antihiperurisemia. Dosis paling efektif adalah ekstrak jahe merah 450 mg/200 g dan bawang merah 150 mg/200 g BB/hari selama 2 minggu pemberian.
Group of Knowledge : Kedokteran Hewan
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Published
Document
No Title Document Type Action
1 Full dokumen (halaman sampul, dewan redaksi (editorial team), daftar isi, bukti korespondensi, sertifikat akreditasi, artikel).pdf
Document Type : [PAK] Full Dokumen
[PAK] Full Dokumen View
2 SERTIFIKAT JURNAL SAIN VETERINER_NEW.pdf
Document Type :
View
3 Surat Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Nasional Periode 1 Tahun 2020 (3 April 2020).pdf
Document Type :
View
4 1_ Cover Jurnal.pdf
Document Type : [PAK] Halaman Cover
[PAK] Halaman Cover View
5 3_ Table of Content.pdf
Document Type : [PAK] Daftar Isi
[PAK] Daftar Isi View
6 2_ Editorial Team.pdf
Document Type : [PAK] Halaman Editorial
[PAK] Halaman Editorial View
7 4_ Naskah Jurnal.pdf
Document Type : [PAK] Full Dokumen
[PAK] Full Dokumen View
8 5_ Full Dokumen lengkap JSV 38(2) 2020_Efektivitas Terapi.pdf
Document Type : [PAK] Full Dokumen
[PAK] Full Dokumen View
9 Korespondensi.pdf
Document Type : [PAK] Bukti Korespondensi Penulis
[PAK] Bukti Korespondensi Penulis View