Title | : | Green Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Sensor Kolorimetri Hg2+ |
Author | : | |
Date | : | 2019 |
Abstract | : | Pada penelitian ini, Ag nanopartikel disintesis dari AgNO3 yang kemudian akan diaplikasikan sebagai sensor kolorimetri Hg2+. Ag nanopartikel disintesis menggunakan ekstrak daun lidah buaya yang memiliki banyak kandungan senyawa metabolit sekunder yang selain mampu mereduksi AgNO3 menjadi Ag0, senyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak daun lidah buaya mampu menjadi penstabil dari Ag nanopartikel yang dihasilkan. Selain itu, penggunaan ekstrak dari tanaman dinilai lebih hijau (green) dibandingkan menggunakan metode konvensional reduksi kimia menggunakan reduktor seperti NaBH4. Ag nanopartikel yang dihasilkan kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk melihat pergeseran panjang gelombang yang merupakan salah satu indikator dari adanya Ag nanopartikel yang terbentuk. Ukuran partikel Ag nanopartikel yang dihasilkan kemudian juga dianalisis secara mikroskopik menggunakan TEM. Memanfaatkan sifat optik yang dimiliki oleh Ag nanopartikel, material ini berpotensi digunakan sebagai salah satu pengembangan detektor atau sensor yang sederhana untuk Hg2+. Adanya Hg2+ yang ditambahkan ke dalam Ag nanopartikel akan menyebabkan terjadinya penurunan intensitas absorpsi puncak Surface Plasmon Resonance (SPR) dan terjadinya pergeseran biru (blue shift). Penurunan intensitas absorpsi dan pergeseran biru dapat dijelaskan oleh reaksi redoks yang terjadi di permukaan Ag nanopartikel. Hal ini dapat diamati oleh mata melalui perubahan warna yang terjadi. Selain diamati secara visual, perubahan warna yang terjadi akibat adanya interaksi antara Ag nanopartikel dengan analit Hg2+ juga dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. |
Group of Knowledge | : | Kimia |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
No | Title | Action |
---|