| Abstract |
: |
Bahan organik yang terdapat di perairan sungai selain berasal dari lingkungan internal sungai juga dapat berasal dari buangan limbah yang masuk. Kandungan bahan organik di Sungai Gajah Wong Yogyakarta bervariasi di tiap stasiun pengamatan. Kandungan bahan organik yang diperoleh yaitu antara 10,91–16,61 mg/L.
Hewan planktonik atau zooplankton merupakan salah satu komponen penting dalam jaring–jaring makanan suatu ekosistem. Kelimpahan dan komunitas zooplankton dapat dijadikan sebagai bioindikator suatu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas zooplankton di Sungai Gajah Wong. Penelitian dilakukan di 6 stasiun sepanjang Sungai Gajah Wong, sampel diambil setiap satu minggu sekali selama dua bulan. Parameter yang diukur yaitu suhu air, kecepatan arus, pH, dissolve oxygen (DO), bahan organik, dan zooplankton. Zooplankton yang ditemukan di Sungai Gajah Wong terdiri dari 6 filum, 8 kelas, 13 ordo, 22 famili, dan 28 genus. Kelimpahan zooplankton tiap stasiun 1 hingga staisun 6 secara berurutan yaitu 5,49 ind/L; 10,04 ind/L; 21,97 ind/L; 19,32 ind/L; 14,77 ind/L; dan 8,90 ind/L. Indeks kenaekaragaman yang diperoleh yaitu 0,66–2,03 yang termasuk dalam keanekaragaman sedang hingga rendah. Indeks kemerataan yang diperoleh yaitu 0,29–0,86 yang termasuk tingkat kemerataan rendah hingga tinggi. Indeks dominansi yang diperoleh yaitu 0,13–0,76; pada stasiun 3 memiliki struktur komunitas labil karena terdapat genus yang mendominasi yaitu Genus Rotaria, sedangkan stasiun lainnya tidak ada genus yang mendominasi.
Kata kunci: bahan organik, hewan planktonik, Sungai Gajah Wong
|
