Abstract |
: |
Preparasi katalis asam SO4/TiO2 dan basa CaO/TiO2 telah berhasil dilakukan
dalam konversi minyak sawit bekas menjadi biodiesel. Katalis asam dipreparasi
dengan metode impregnasi basah TiO2 dan larutan H2SO4 konsentrasi 0,7; 0,9; 1,1; 1,3 dan 1,5 M (v/v). Katalis basa dipreparasi dari TiO2 dan CaO konsentrasi 1, 5,
10, 15 dan 20% (wt) dalam reaktor autoklaf. Pembuatan katalis asam dan basa
dilakukan menggunakan NaHCO3 sebagai agen pencetak pori dan kalsinasi
temperatur 400, 500, 600, 700 dan 800 ?C. Karakterisasi katalis dilakukan
menggunakan FTIR, XRD, SEM-EDS, TEM, SAA dan TGA-DSC. Total keasaman
katalis SO4/TiO2 ditentukan dengan metode adsorpsi amonia dan kebasaan katalis
CaO/TiO2 dengan metode titrasi asam basa. Katalis asam digunakan untuk
mereduksi asam lemak bebas (FFA) dari minyak sawit bekas dan katalis basa untuk
mengkonversi hasil esterifikasi menjadi biodiesel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis SO4/TiO2 yang dipreparasi
dengan H2SO4 1,5 M (v/v) dan kalsinasi temperatur 600 ?C (ST-1,5-600)
merupakan katalis yang memiliki keasaman tinggi (2,486 mmol NH3 g-1), fase
kristalin anatase 100%, kandungan unsur sulfur 1,36%, ukuran partikel 50-250 nm,
luas permukaan 6,559 m2/g, distribusi pori optimum 3 nm dan mengalami
kehilangan masa pada temperatur 250, 650 dan 800 ?C. Katalis ST-1,5-600 mampu
menurunkan kadar FFA minyak sawit bekas dari 1,5562 menjadi 0,5305?ngan
persentase penurunan 66,231%. Katalis CaO/TiO2 yang dipreparasi dengan CaO
20% (wt) dan kalsinasi temperatur 700 ?C (CT-20-700) memiliki kebasaan tinggi
(8,1270 mmol HCl g-1), fase kristalin TiO2 anatase, Ca(OH)2, CaO dan CaTiO3,
kandungan unsur kalsium 9,96%, ukuran partikel 15-120 nm, luas permukaan 8,292
m2/g, distribusi pori optimum 4 nm dan kestabilan termal hingga temperatur 600?C. Berdasarkan analisis 1H-NMR dan GC-MS, menjelaskan katalis CT-20-700 mampu menghasilkan konversi biodiesel sebesar 58,13?ngan senyawa metil ester utama yaitu metil oleat (58,23%) |