| Abstract |
: |
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan Konsep Tao dalam Filsafat Cina terutama menurut Konfusianisme dan Taoisme, serta menemukan kontribusinya bagi pembentukan Karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode hermeneutika fllosofis, yang unsumya deskriptif, kesinambungan historis, dan reflektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa;
Pertama, Konsep Tao dalam Filsafat dan Kebudayaan Cina berarti: path, road, way, atau jalan untuk mencapai kebahagiaan universal. Tao dibedakan dalam penggunaanya Tao Chia dan Tao Chiao. Tao Chia, Tao dalam arti filsafat, sedangkan Tao Chiao, artinya Tao dalam pengertian agama. Konsep Tao dalam filsafat, digunakan dan dikembangkan oleh Konfusianisme dan Taoisme.
Kedua, Konsep Tao dalam Konfusianisme dibedakan menjadi dua yaitu tao sebagai kode etik individu yang harus tercermin dalam perilaku sehari-hari, dan tao sebagai pola pemerinahan yang harus dilaksanakan oleh pejebat pemerintah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Ketiga, Konsep Tao dalam Filsafat Taoisme merupakan asal segala sesuatu yang ada, Tao mengatur seluruh makhluk dan alam semesta, Tao sebagai entitas metafisik, yang dalam Filsafat neo Konfusianisme diidentikan dengan li (prinsip).
Keempat, Makna Tao berkontribusi dalam pembentukan karakter manusia , oleh karena itu maka manusia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial, dalam tingkah laku dan perbuatannya selalu memperhatikan tao sebagai jalan dan petunjuknya agar dapat memaknai dan memahami kehidupan dan menjadi manusia yang berkarakter dan dapat menyatu dengan Tao melalui prinsip gerak baik Tao. |
