ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Manfaat Kombinasi Ekstrak Beras Hitam Dan Kefir Susu Kambing Terhadap Sekresi dan Sensitivitas Insulin: Kajian Ekspresi Gen GLP-1, Gen PEPCK, Gen RBP4, GLUT-4,Kadar Insulin, dan Total Antioksidan (Lanjutan)
Author :
Date : 2015
Abstract : Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan dengan tingkat prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Diabetes melitus disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya yang menyebabkan gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Diabetes mellitus ditandai dengan adanya hiperglikemia. Hiperglikemia akan menginduksi stress oksidatif dan menyebabkan komplikasi pada penderita DM. Penatalaksanaan DM dapat dilakukan dengan terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu bentuk terapi non farmakologis adalah dengan makanan fungsional. Studi menunjukkan bahwa konsumsi protein whey atau asam amino tertentu mampu meningkatkan sekresi hormon glukagon like peptide (GLP)-1. GLP-1 dapat meningkatkan sekresi insulin, mentranslokasi GLUT-4 ke permukaan membran sel, meningkatkan produksi insulin dan menekan ekspresi gen enzim fosfoenol-piruvat karboksikinase (PEPCK). Susu kambing merupakan sumber asam amino esensial seperti leusin dan isuleusin. Asam amino leusin dan isoleusin berpotensi menstimulasi GLP-1. Disamping itu, beras hitam mengandung protein tercerna sebesar 46% dan mengandung antosianin sebesar 159,31-359,51 ppm. Antosianin sianidin 3 glukosida pada beras hitam dapat menurunkan hiperglikemia melalui regulasi sistem GLUT4-RBP4. Selama fermentasi susu kefir, asam amino valin, leusin, lisin dan serin akan terbentuk. Oleh karena itu, fermentasi susu kambing kefir yang dikombinasi dengan ekstrak beras hitam, diharapkan menghasilkan produk yang kaya antioksidan dan dapat menekan stress oksidatif pada penderita DM. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 3 tahun dengan tujuan tahun 1 untuk mengevaluasi kualitas susu fermentasi dan menguji antihiperglikemik model tikus DM melalui ekspresi gen GLP-1, kadar GLP-1, glukosa, profil lipid, total antioksidan dan insulin darah model tikus DM; tahun 2: menguji efek pemberian susu fermentasi terhadap ekspresi gen RBP-4, PEPCK dan translokasi GLUT-4 model tikus DM; dan tahun 3 menguji efek susu fermentasi terhadap kadar glukosa, HbA1C, insulin, GLP-1, HOMA beta, HOMA IR, total antioksidan dan profil lipid pasien DM. Analisis ekspresi gen GLP-1, RBP-4 dan PEPCK menggunakan RT-PCR dan GLUT-4 menggunakan immunohistokimia, sedangkan insulin, GLP-1, total antioksidan menggunakan ELISA. Profil lipid dan glukosa darah dianalisis dengan metode enzimatis-kolorimetris. Minuman fermentasi susu kambing kefir dibuat dari 50% ekstrak beras hitam. Data bivariat dianalisis dengan menggunakan paired t-test, t-test dan chi square dan data multivariat dianalisis dengan ANOVA (one way dan two way) dengan p<0,05 sebagai batas signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pembuatan minuman fungsional yang bermanfaat bagi penderita DM. Selain itu, diharapkan peternak kambing dapat meningkatkan nilai jual dari susu kambing dengan memproduksi minuman fermentasi susu kefir yang kaya antioksidan sehingga dapat meningkatkan status ekonomi.
Group of Knowledge : Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action