ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan Gambut Berbasis Instrumen Cerdas Menggunakan Pesawat Tanpa Awak
Author :
Date : 2018
Abstract : Indonesia mempunyai lahan gambut yang sangat luas (± 20,6 juta ha) yang tersebar di berbagai pulau. Namun beberapa tahun belakangan ini ekosistem hutan tersebut terganggu akibat maraknya kegitan seperti pertanian, perkebunan penebangan liar. Dampaknya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut yang tidak terkendali sehingga kerugian dirasakan di berbagai sektor perekonomian, pendidikan, politik dsb. Bahkan dari segi lingkungan emisi perhari kebakaran tersebut melebihi perekonomian Amerika Serikat (15,95 juta ton emisi CO2 perhari). Upaya pencegahan telah banyak dilakukan tetapi belum berjalan efektif karena masih banyak hambatan yang terjadi dilapangan seperti kondisi geografis, luasnya lahan gambut, kurangnya akses jalan, terbatasnya sumber daya manusia dan minimnya fasilitas sehingga informasi datang terlambat akibatnya pencegahan dini sulit dilakukan. Untuk itu dibutuhkan sebuah teknik pengawasan dari udara berbasis sistem cerdas yang dapat memantau dan mengidentifikasi karhutla secara dini. Hadirnya teknologi biomimetik memunculkan instrumen enose (electronic nose) yang dapat menangkap aroma dari sampel dan merubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik yang dihasilkan kemudian diolah dengan mesin pengenalan pola (pattern recognition) dan diidentifikasi sehingga diketahui karakteristiknya. Sedangkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) merupakan pesawat terbang tanpa pilot di dalamnya yang dapat terbang secara mandiri (autonomus) atau dikendalikan dari jarak jauh. UAV sendiri telah banyak dikembangkan untuk berbagai keperluan seperti penginderaan baik untuk sipil ataupun militer hingga pemantauan wilayah. Kemampuan UAV di dalam pemantauan dan dapat membawa sejumlah muatan (payload) besar untuk misi pemantauan dan mitigasi bencana merupakan suatu obyek yang menarik untuk diteliti. Obyek penelitian ini difokuskan pada pengembangan sistem pengindera asap kebakaran hutan dan lahan gambut berbasis sistem enose cerdas pada muatan pesawat tanpa awak dengan kemampuan melakukan misi penginderaan jarak jauh dalam rangka mitigasi bencana karhutla gambut. Optimasi seleksi sensor gas, pemilihan metode ekstrasi ciri, teknik pengenalan pola berbasis jaringan saraf tiruan pada perangkat enose, maupun flight control, ground control system, sistem telemetri pada UAV menjadi tujuan khusus penelitian ini baik untuk tahun pertama, kedua dan ketiga. Kemudian diharapkan penelitian ini dapat mewujudkan sebuah prototipe sistem pengindera cerdas berbasis UAV yang dapat digunakan untuk untuk mendukung pemerintah pusat dan masyarakat yang wilayahnya rawan terjadi karhutla gambut dalam hal pemantauan dan mitigasi bencana. Mitigasi bencana berbasis IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) ini pada intinya mendorong agar dapat menuju ke arah kemandirian bangsa dan masyarakat yang berkelanjutan sebagaimana Renstra UGM 2012 – 2017.
Group of Knowledge : Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action