Title | : | Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Arahan Penggunaan Lahan dalam Penataan Ruang di Indonesia |
Author | : | |
Date | : | 0 2019 |
Abstract | : | Penataan ruang merupakan suatu serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, implementasi dan pengendalian. Penyusunan rencana tata ruang di Indonesia merujuk pada Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang memberikan kewajiban dan kewenangan untuk menyelenggarakan penataan ruang berdasarkan standar, aturan, dan dasar hukum yang berlaku. Proses perencanaan akan menghasilkan produk berupa tata ruang, baik berupa peta maupun produk hukum yang bersifat mengikat. Proses perencanaan tata ruang di Indonesia diawali dengan mengkaji kemampuan dan kesesuaian lahan yang secara baku diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007. Melalui kajian tersebut akan diperoleh arahan penggunaan lahan. Arahan penggunaan lahan merupakan suatu acuan tentang jenis-jenis pemanfaatan lahan apa saja yang idealnya dapat diterapkan pada kondisi lahan tertentu. Untuk menyusun arahan penggunaan lahan, dilakukan berbagai macam kajian, diantaranya adalah pendekatan fisik lingkungan, sosial ekonomi dan budaya. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu teknologi yang mampu digunakan untuk melakukan berbagai analisis berbasis spasial, diantaranya adalah overlay, buffer, euclidean distance, dan density analyst. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pemanfaatan SIG dapat diterapkan dalam mendukung proses perencanaan tata ruang di Indonesia, terutama dalam aspek fisik lingkungan. Melalui SIG dapat dilakukan simulasi berbagai macam skenario arahan penggunaan lahan berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing parameter yang digunakan di dalam pemodelan. |
Group of Knowledge | : | Geografi |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
No | Title | Action |
---|---|---|
1 |
Makalah_SNTT 2019_Petarung.pdf
Document Type : Bukti Draft
|
View |