Title | : | Pembuatan Piranti Pendingin Termoakustik Gelombang Berjalan |
Author | : |
Ikhsan Setiawan, S.Si., M.Si. (1) |
Date | : | 0 2014 |
Keyword | : | Pendingin termoakustik, gelombang berjalan Pendingin termoakustik, gelombang berjalan |
Abstract | : | Piranti pendingin termoakustik adalah alat pendingin yang menggunakan gelombang bunyi untuk memindahkan kalor dari tandon (reservoir) dingin ke tandon panas. Piranti pendingin ini bersifat ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat-zat perusak lingkungan seperti freon, melainkan menggunakan udara atau gas mulia sebagai zat kerja. Konstruksi yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah diperoleh menjadikan piranti pendingin ini murah dan mudah dibuat dan dirawat. Makalah ini memaparkan tentang pembuatan piranti pendingin termoakustik gelombang berjalan. Komponenkomponen utama piranti ini adalah sebuah loudspeaker 8 inchi 120 W sebagai sumber bunyi, sebuah simpal pipa (looped tube) yang terbuat dari rangkaian pipa-pipa PVC (poly-vynil chloride) bernominal diameter 2 inchi dengan keliling total simpal 220 cm, dan sebuah regenerator yang dibuat dari susunan rapat lembaran-lembaran kasa kawat baja antikarat (stainless-steel). Dua macam ukuran kasa (mesh number) yang digunakan dalam penelitian ini adalah #40 dan #50. Regenerator dengan panjang 4 cm diletakkan di dalam pipa PVC simpal. Udara bebas (bertekan atmosfer dan bersuhu kamar) digunakan sebagai gas kerja di dalam pipa. Interaksi termal antara gas yang dilalui oleh gelombang bunyi berjalan dengan regenerator menghasilkan proses pemindahan kalor melalui regenerator dari satu sisi ke sisi lainnya sehingga terjadi pendinginan gas di dekat satu sisi regenerator dan terjadi pemanasan gas di dekat sisi lain regenerator tersebut. Hasil uji coba dengan frekuensi bunyi 40 Hz, ukuran kasa #40, dan daya input 66 W memperlihatkan penurunan suhu gas di sisi pendinginan sekitar 6,2 C, sedangkan uji coba dengan ukuran kasa #50 dan daya input 70 W meng-hasilkan penurunan suhu gas di sisi pendinginan sekitar 5 C. Untuk meningkatkan kinerja piranti pendingin termoakustik ini, optimasi berbagai parameter penting perlu dilakukan, dan disarankan juga untuk memasang komponen penukar kalor (heat exchanger) di ujung panas regenerator. Piranti pendingin termoakustik yang berkinerja tinggi akan berpotensi menjadi alat pendingin alternatif yang sederhana dan ramah lingkungan. |
Group of Knowledge | : | Fisika |
Level | : | Nasional |
Status | : |
Published
|