ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pemeriksaan Kesehatan bagi Pekerja Batik di Desa Lendah Kulon Progo
Author :

Dr. Dra. Suhartini, Apt., SU (1) dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.KK(K)., Ph.D. (2) dr. Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada, Sp.F.M(K)., M.H (3) dr, Hendro Widagdo Sp.F. (4) dr. Martiana Suciningtyas Tri Artanti, Sp.F. (5) dr. Yudha Nurhantari, Sp.F., Ph.D. (6) DEWANTO YUSUF P (7) dr. Agus Surono, Ph.D, M.Sc., Sp.T.H.T.K.L(K) (8) Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D. (9) GERALDINE NADITA P K (10) Dr. Dra. Pramudji Hastuti, Apt., M.S. (11) Prof. Dr. dr. Sri Sutarni, Sp.S(K). (12) Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes. (13)

Date : 18 2018
Abstract : Batik merupakan salah satu karya warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui secara internasional melalui UNESCO pada tahun 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Berbagai wilayah di Indonesia telah memiliki banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik yang memiliki banyak pekerja dan mengembangkan motif batik sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing dan dijadikan sebagai identitas daerah. Industri batik merupakan salah satu industri yang berkembang cukup pesat di Indonesia, terutama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Industri batik dan tekstil merupakan salah satu penghasil limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan. Umumnya limbah batik akan langsung dibuang ke sungai melalui drainage air hujan. Industri batik merupakan industri yang potensial mengandung logam berat yang merupakan limbah berbahaya, sehingga dapat menyebabkan rusaknya lingkungan dan dampak negatif pada kesehatan. Permasalahan limbah selain menimbulkan dampak yang negatif pada lingkungan juga berdampak langsung pada kesehatan apabila tidak segera diatasi. Karena sebagian besar parameter limbah dari IKM di Kecamatan Lendah, Kulon Progo masih tinggi dan pengolahannya belum efektif. Pekerja batik di Kecamatan Lendah, banyak dilakukan warga desa Gulurejo dan Ngentakrejo, tersentra ditiga tempat yaitu: Sinar Abadi batik (SAB), Sembung dan Faras. Dari sentra batik tersebut, kami dapatkan pekerja di SAB sebanyak 19 orang, Sembung 37 orang dan Faras 20 orang. Penelitian ini menghasilkan informasi yang digali tentang pengetahuan limbah adalah kegunaan logam berat dalam proses pembuatan batik, efek logam berat pada tubuh, cara penyimpanan dan pembuangan limbah logam berat, dan cara pembersihan alat yang terkena logam berat. Hasil yang didapat dari pengetahuan limbah adalah sebagai berikut: rata-rata nilai pengetahuan tentang limbah bagi pekerja batik secara keseluruhan adalah 6,58. Dengan rincian para pekerja batik di Sinar Abadi Batik dan Sembung diatas nilai rata-rata, berturut-turut adalah 6,93; 7,18, sedang di Faras dibawah nilai rata-rata yaitu 5,45
Group of Knowledge :
Original Language :
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action
1 Surat Tugas Pengabdian Lendah KP 10 Juli 2018.pdf
Document Type : Surat Tugas / SK
Surat Tugas / SK View