ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pendampingan dan Penyediaan Dokumen Substansi Penyelenggaraan Digital Economy Working Group (DEWP) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) G20 Indonesia
Author :

Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, S.I.P., M.A. (1) Randy Wirasta Nandyatama, S.I.P., M.Sc., Ph.D. (2) Prof. Dr. Siti Mutiah Setyawati, M.A. (3) Dra. Siti Daulah Khoiriati, M.A. (4) Prof. Dr. Drs. Dafri, M.A. (5) Drs. Muhadi Sugiono, MA. (6) Dr. Riza Noer Arfani, M.A. (7) Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., Ph.D. (8) Prof. Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, S.I.P., M.P.P., M.Sc. (9) Diah Kusumaningrum, S.I.P., M.A., Ph.D. (10) Dr. Maharani Hapsari, S.IP., MA (11) Rochdi Mohan Nazala, S.I.P., M.A. M.Lit (12) Dedy Permadi, S.I.P., M.A., Ph.D. (13) Muhammad Rum, S.I.P., I.M.A.S., Ph.D. (14) Luqman Nul Hakim, S.I.P., M.A., Ph.D. (15) Suci Lestari Yuana, S.I.P., M.I.A. (16) Treviliana Eka Putri, S.I.P., MIntSec. (17) Muhammad Irfan Ardhani, S.I.P., MIR (18) Yulida Nuraini Santoso, S.I.P., M.Sc. (20) Raras Cahyafitri, S.I.P., M.Sc. (21) Rizky Alif Alvian, S.IP., MIR. (22)

Date : 0 2022
Abstract : G20 merupakan forum internasional pemerintah dan bank sentral dari 19 negara dan Uni Eropa, serta perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB). G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili sekitar 65% penduduk dunia, 79% perdagangan global, dan setidaknya 85% perekonomian dunia. Pada Presidensi G20 Italia tahun 2021 sebelumnya, G20 Digital Economy Task Force (DETF) telah dielevasi menjadi Digital Economy Working Group (DEWG) yang merupakan forum untuk melakukan pembahasan mengenai perkembangan ekonomi digital di berbagai isu, antara lain, digital governance, digital infrastructure and development, industry 4.0, entrepreneurs & SMEs, dan skill for the futures, dan Artificial Intelligence. Sebagai tuan rumah forum G20 tahun 2022, Indonesia berkesempatan untuk menyelenggarakan sidang pertama DEWG. Dalam satu tahun penyelenggaraan G20, DEWG direncanakan untuk diadakan sebanyak 3-4 kali pertemuan dan diakhiri dengan pertemuan G20 Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) yang dihadiri oleh para Menteri G20 yang membidangi ekonomi digital. Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan membawa isu Transformasi Ekonomi dan Digital sebagai salah satu dari tiga prioritas utama yang merupakan interpretasi dari tema utama yaitu Recover Together, Recover Stronger. Secara khusus, Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) akan membawakan tiga isu prioritas salah satunya adalah terkait arus data lintas batas dan arus data terpercaya (Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust). Pembahasan mengenai tata kelola arus data lintas batas tersebut akan turut menjadi poin penting dalam pembahasan DEWG sepanjang tahun 2022 untuk kemudian disertakan dalam G20 Digital Economy Ministerial Declaration 2022 bersama isu prioritas lainnya. Selain itu, menimbang pembahasan tata kelola arus data lintas batas juga akan turut dibahas bersama negara lain pada pertemuan bilateral dalam kerangka agenda persidangan G20. Oleh karena itu, diperlukan panduan bagi seluruh civitas Kementerian Kominfo untuk menyampaikan narasi dan pesan utama yang harmonis. Isu Prioritas 3: Cross Border Data Flows and Data-Free Flow with Trust Pada tahun 2021, Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) diproyeksikan data lalu lintas global melonjak dari 230 exabyte pada tahun 2020 menjadi 780 exabyte pada tahun 2026 proyeksi menandakan bahwa peran data digital pada zaman ini tidak pernah sepenting ini. Saat ini dan masa depan kita akan bergantung pada bagaimana data dapat digunakan secara efektif. Sebagai tambahan untuk itu, penggunaan identitas digital dalam transaksi digital dengan tetap mengutamakan keamanan data dan data digital untuk pembangunan dan upaya pemberantasan kejahatan terbukti pada pentingnya data. Sementara data tetap menjadi prioritas strategis di Indonesia, diskusi tentang data telah juga tetap menjadi agenda utama, termasuk di bawah lingkup Asosiasi kerangka kerja negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Bersama dengan ASEAN lainnya Negara Anggota, Indonesia mengadopsi Model Klausul Kontraktual ASEAN untuk Transfer Data Lintas Batas dan Kerangka Manajemen Data ASEAN di 1st ASEAN Digital Ministers' Meeting (ADGMIN) pada Januari 2021. Adopsi tersebut menunjukkan perhatian dan komitmen yang lebih besar terhadap diskusi tentang data, termasuk pentingnya pemahaman bersama tentang aliran data lintas batas di tingkat regional dan bagaimana mereka berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital. Dengan latar belakang ini, Indonesia mengusulkan agar anggota G20 memberikan pandangan dan pemahaman terhadap data. Diskusi semacam itu penting untuk mendorong anggota G20 selanjutnya untuk mengadopsi prinsip bersama CBDF dan DFFT, yaitu keabsahan, keadilan, transparansi, dan timbal balik, yang secara konsisten telah dilakukan Indonesia diajukan selama Kepresidenan Saudi dan Italia. Indonesia menyambut baik diskusi lebih lanjut dan berbagi pandangan dan pemahaman terhadap data dan harmonisasi aliran data lintas batas dari kelompok-kelompok regional seperti sebagai Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang beroperasi berdasarkan fleksibel, pendekatan sukarela dan mekanisme sertifikasi perusahaan Mempertimbangkan hal di atas, diperlukan validasi secara akademisi yang bersifat empiris untuk mendukung poin-poin Isu Prioritas dan proyeksi keluaran yang akan disampaikan oleh Kementerian Kominfo sebagai pengampu DEWG pada Forum G20. Berangkat dari kebutuhan tersebut maka Departemen Ilmu Hubungan Internasional dipercayakan untuk mendamping dan menyediakan berbagai dokumen untuk mendukung Indonesia dalam Digital Economy Working Group dan Digital Economy Ministerial Meeting sebagai National Knowledge Partner. Salah satu amanat Tridharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di samping mengembangkan pendidikan dan penelitian. Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (DIHI UGM) senantiasa melaksanakan amanat Tridharma tersebut dengan mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan masyarakat serta mendukung jalannya agenda nasional yang sesuai dengan misi program yang diemban. Pada tahun 2022, tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah “Pendampingan dan Penyediaan Dokumen Substansi Penyelenggaraan Digital Economy Working Group (DEWG) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) G20 Indonesia”.
Group of Knowledge :
Original Language :
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action
1 Tim Pengabdian kpd Masyarakat DIHI th 2022.pdf
Document Type : Surat Tugas / SK
Surat Tugas / SK View