ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Penentuan Kualitas Oosit dengan Indirect Method pada Ovarium Sapi Berdasar Jumlah Folikel Secara In Vitro
Author :

Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. (1)

Date : 0 2014
Keyword : ovarium, jumlah folikel, kualitas morfologi oosit ovarium, jumlah folikel, kualitas morfologi oosit
Abstract : Kualitas morfologi oosit dapat dievaluasi dengan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung adalah metode pengamatan kualitas oosit dengan melihat langsung obyek yang diamati. Metode tidak langsung memiliki manfaat untuk mengetahui kualitas oosit melalui jumlah folikel ovarium. Kualitas oosit dapat menentukan kualitas produksi embrio baik secara in vivo maupun in vitro. Maka, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah folikel ovarium sapi terhadap kualitas morfologi oosit secara in vitro. Ovarium diambil dari Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan, dicuci menggunakan larutan 0,9% NaCl fisiologis yang ditambah dengan antibiotik (100 IU/ml Penicillin G, 100 g/ml Streptomycin). Dimasukkan dan disimpan dalam termos yang berisi media transport pada suhu 370C selama perjalanan menuju laboratorium. Koleksi oosit dengan metode aspirasi memakai syringe 10 ml dan jarum 18 G yang telah diisi dengan Phosphat Buffer Saline (PBS) 0,5-1 ml. Jumlah folikel dibagi menjadi 3 kelompok: yaitu kelompok I adalah ovarium dengan jumlah folikel 1-10; kelompok II adalah ovarium dengan jumlah folikel 31-40; dan kelompok III adalah ovarium dengan jumlah folikel 31-40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok folikel I kualitas A sebesar 21,43%; kualitas B sebesar 45,24%; kualitas C sebesar 21,43%; kualitas D sebesar 11,90%. Pada kelompok folikel II kualitas A sebesar 25,42%; kualitas B sebesar 33,90%; kualitas C sebesar 30,51%; kualitas D sebesar 10,17%. Pada kelompok folikel III kualitas A sebesar 34,78%; kualitas B sebesar 39,13%; kualitas C sebesar 15,94%; kualitas D sebesar 10,14%. Setelah diolah secara statistik dengan menggunakan metode Anova, diperoleh bahwa kualitas morfologi oosit tidak berbeda signifikan di antara empat kelompok jumlah folikel. Kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini adalah jumlah folikel tidak memengaruhi kualitas morfologi oosit secara in vitro.
Group of Knowledge :
Level : Nasional
Status :
Published
Document
No Title Document Type Action
1 d4fadb8dde054f21985765cc66745fa5-compressed-3a02d0fe06fe68442b392e182bdb7d05.pdf
Document Type : [PAK] Full Dokumen
[PAK] Full Dokumen View