Abstract |
: |
Indonesia memiliki sebelas Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang keberlanjutannya sangat bergantung pada keberadaan sumberdaya laut dan perikanan serta kesuburan perairannya. Sebagian besar WPP di Indonesia (WPP 713, 714, 715, 718, 572, dan 573) adalah perairan dengan produktivitas primer laut tinggi, serta memiliki ekosistem padang lamun yang mempunyai peranan penting dalam penyerapan karbon dan menyediakan habitat berlindung untuk spesies-spesies ikan. Hingga saat ini, studi tentang dampak perubahan iklim terhadap produktivitas primer laut Indonesia, khususnya yang mengacu produktivitas masing-masing WPP belum banyak dikaji. Kurangnya kajian ilmiah tentang pengaruh perubahan iklim terhadap kesuburan perairan di WPP Indonesia sangat mengkhawatirkan mengingat bahwa Laut Indonesia sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan variabilitas iklim skala besar seperti El Nin?o-Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD). Penelitian ini bertujuan memberikan informasi komprehensif dan memperjelas pengaruh perubahan iklim, ENSO, dan IOD terhadap variabilitas waktu, durasi, dan intensitas kemelimpahan fitoplankton di WPP Indonesia, khususnya WPP 573, 714, 715, dan 716. |