ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pengelolaan persediaan obat-obatan kritis pada layanan kesehatan
Author :
Date : 1 2014
Abstract : Peningkatan mutu pelayanan kesehatan tidak terlepas dari mutu unit pelayanan farmasi yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar pelayanan kesehatan menggunakan perbekalan farmasi, di mana termasuk di dalamnya adalah obat-obatan. Di dalam kenyataannya, masih ada pengelolaan obat-obatan yang mengalami kekurangan persediaan (stock out) ataupun melimpahnya persediaan yang dimiliki (overstock). Hal ini dapat menimbulkan pembengkakan biaya persediaan. Semakin banyaknya jumlah obat yang dikelola, modal yang digunakan dan biaya yang ditimbulkan oleh adanya persediaan juga akan meningkat. Di sisi lain kepuasan pelanggan akan ketersediaan obat dengan harga yang terjangkau juga menjadi faktor penting di dalam sistem ini. Dengan banyaknya jenis obat yang ada dalam sebuah instalasi farmasi, diperlukan adanya pengelolaan persediaan obat dengan menggolongkan obat berdasarkan biaya (analisis ABC) dan tingkat kritis penggunaannya (analisis VED (Vital, Essential, and Desirable)). Klasifikasi obat dari hasil tabulasi silang ini akan berdampak pada penentuan prioritas obat yang dikelola dan juga penanggungjawab dari masing-masing kelompok, baik oleh top management, middle level management, atau lower level management. Dari hasil penggolongan ini dapat dilakukan analisis lebih jauh pada penentuan safety stock dan reorder point yang nantinya menjadi inputan pada penghitungan total biaya persediaan. Perencanaan ke depan atas kelompok obat kritis juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya overstock maupun stock out sehingga efisiensi biaya persediaan menjadi lebih baik.
Group of Knowledge : Teknik Industri
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action