ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pengembangan Metode Cepat Diferensiasi Jenis Abon Menggunakan Electronic Nose Terkopel dengan Sistem Kemometrik
Author :
Date : 0 2020
Abstract : ecara umum, uji kehalalan produk turunan daging termasuk abon dilakukan berdasarkan analisis DNA (menggunakan RT-PCR) maupun senyawa volatile (GC-MS). Meskipun dapat memberikan hasil yang rinci, kedua metode tersebut selain mahal juga membutuhkan preparasi sampel yang tidak sederhana dan harus dilakukan oleh ahli yang terlatih. Dalam penelian ini, kami akan mengembangkan metode cepat menggunakan electronic nose (e-nose) yang telah ada untuk mendiferensiasi jenis abon berdasarkan asal hewan untuk dikonsumsi berdasarkan syariat Islam, yakni dari hewan halal (daging sapi dan ayam) dan dari hewan non halal (daging babi). Sampel abon dibuat sendiri menggunakan standar SNI 01-3707-1995 tanpa bumbu dan rempah sama sekali untuk memastikan sumber utama aroma adalah dari asal dagingnya. Untuk menjamin daya ulang sampel, setiap jenis abon divariasi secara acak dan independen sebanyak 100 kali. Pengukuran aroma sampel abon dengan e-nose akan dilakukan pada suhu ruang (tanpa pemanasan sampel). Untuk memvalidasi hasil e-nose, setiap sampel abon akan dianalisis dengan FTIR yang diekstraksi dengan KBr. Sementara itu, setiap jenis abon juga akan diuji dengan GCMS untuk mengetahui senyawa volatile apa saja yang terkandung dalam setiap sampel. Sebelum data hasil pengukuran dengan e-nose dianalisis dengan kemometrik, semua data akan dilakukan ekstraksi ciri menggunakan nilai rata-rata. Model kemometrik yang akan diterapkan meliputi linear dan quadratic discriminant analysis (LDA, QDA), support vector machine (SVM), k-nearest neighbors (k-NN), dan random forest (RF). Akurasi dari masing-masing model kemometrik selanjutnya akan dianalisis untuk menentukan untuk kerja e-nose yang tertinggi.
Group of Knowledge : Fisika
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action