ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : PENGEMBANGAN PROGRAM AUTOMATIC STOP ORDER“ASO- PED” DALAM PENGENDALIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KABUPATEN TEMANGGUNG
Author :
Date : 1 2021
Abstract : Penggunaan antimikroba yang tidak rasional paling banyak ditemukan pada anak-anak. Sebanyak 60% pasien anak rawat inap setidaknya menerima 1 antibiotika dan pasien anak rawat jalan sebanyak 20% mendapatkan antibiotika dengan dosis harian yang tidak tepat dan durasi terlalu lama. Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) yang berfokus pada anak diperlukan karena perbedaan kebutuhan pada anak, dosis, kerentanan untuk resistensi, dan peningkatan risiko efek samping. Program Automatic Stop Order (ASO) telah direkomendasikan sebagai komponen PPRA dan telah terbukti mengurangi durasi terapi. sehingga banyak didukung karena memastikan obat dihentikan ketika seharusnya dihentikan. Masalahnya hingga saat ini belum ada laporan ilmiah yang mengembangkan program tersebut khusus untuk pasien anak. Dengan demikian, penelitian yang mengembangkan program Automatic Stop Order Antibiotic for Pediatric “ASO-PED” menjadi penting dan strategis. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengkaji efektivitas “ASO-PED” terhadap pengendalian penggunaan antibiotika pada pasien anak rawat inap. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mengembangkan Automatic Stop Order Antibiotic for Pediatric “ASO-PED”dan mengkaji dampak dari implementasi “ASO-PED”. Penelitian ini direncanakan selama dua tahun . Tahun pertama, mengembangkan program “ASO-PED”, merupakan modelling yang diawali dengan pelatihan pengendalian resistensi antimikroba. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan subyek penelitian adalah tim PPRA, dokter spesialis anak dan apoteker. Tahun kedua mengkaji dampak implementasi ASO-PED terhadap pengendalian penggunaan antibiotika pada pasien anak rawat inap. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel adalah pasien anak rawat inap. Instrumen yang digunakan adalah formulir need assessment, kurikulum pelatihan, materi pelatihan, kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek profesional kesehatan terhadap pengendalian resistensi antimikroba, rekam medik pasien anak dan guideline yang digunakan untuk menentukan kriteria Gyssens. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Analisis data untuk baseline pengetahuan, sikap dan praktek professional kesehatan menggunakan deskriptif, untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan praktek professional kesehatan sebelum dan sesudah pelatihan menggunakan uji Paired T-test jika data terdistribusi normal dan Wilcoxon jika data tidak terdistribusi normal. Sedangkan untuk mengkaji efektifitas ASO-PED menggunakan uji independent t test jika data terdistribusi normal dan uji Mann- Whitney jika data tidak terdistribusi normal. Luaran yang ditargetkan adalah 1 artikel ilmiah/tahun yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus, yaitu Journal of Research in Pharmacy (alternatif 1) atau Journal of Current Pharmaceutical Research (alternatif 2). Penelitian ini juga ditargetkan menghasilkan prosiding internasional dan buku monograf hasil penelitian sebagai luaran tambahan.
Group of Knowledge : Farmakologi dan Farmasi Klinik
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action
1 14 - PDD - Prof_ Dr_ apt_ Zullies Ikawati - ttd.pdf
Document Type : Kontrak
Kontrak View