ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pengembangan Pupuk Humus Cerdas Nitrogen Tinggi untuk Tanaman Padi
Author :
Date : 10 2021
Abstract : Sesuai dengan road-map nasional dan UGM maka disusun usulan penelitian ini yang dilandasi pada kenyataan akan lemahnya ketahanan pangan nasional. Secara makro, sektor pertanian padi dewasa ini tidak mungkin mampu memasok semua kebutuhan beras nasional, karena secara makro usaha tani padi sangat sulit bersaing dengan komoditas beras impor. Di sektor pertanian padi selalu merugi disebabkan oleh lahan pertanian di Indonesia yang sudah mati karena kekurangan humus. Dalam kondisi ini pemberian pupuk organic maupun anorganik berapapun tidak akan mungkin mendongkrak panen padi. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah usaha tani komuditas padi dengan cara membuat “Humus Cerdas Nitrogen Tinggi (HCNT)” secara cepat dalam order jam menggunakan konsep Hayes (yang biasanya pembuatan secara alamiah memerlukan ratusan tahun) berbahan limbah bulu ayam berskala 1 ton per hari. Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian yang telah dipatenkan, yaitu paten kami nomor IDP000042759 yang berjudul METODE MEMPRODUKSI PUPUK ORGANIK PARAMAGNETIK PELEPASAN LAMBAT DAN PRODUKNYA dan paten kami yang baru didaftarkan dengan nomor S00201911084 yang berjudul METODE SATU JALAN KONVERSI BULU AYAM MENJADI BAHAN BAKU PAKAN CAIR DAN HUMUS PADAT. Limbah bulu ayam yang kaya protein keratin namun tidak berguna, diubah menjadi protein sederhana yang mengandung asam amino fungsional dengan menggunakan metoda hydrothermal carbonization (HTC skala 1000 L) pada suhu sekitar 180oC dan tekanan 9 – 10 atmosfir serta pH basa. Limbah bulu ayam diambil dari Industri pemotongan ayam Laboratorium Pasca Panen Peternakan ayam Fakultas Peternakan UGM yang berjumlah sekitar 2 ton per hari serta dari Indutri-industri Rumah Pemotongan Ayam (RPA) lainnya. Walaupun pengakuan sosial terhadap kinerja produk paten kami yaitu Humus Sintetik di bidang pertanian padi telah mendapatkan pengakuan melalui surat khabar Kompas, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat serta media elektronik lainnya namun untuk mendokrak produktivitas tanaman padi sangat perlu untuk menaikkan kadar nitrogen dari 5 - 7,5 % (TKT 5) menjadi HCNT berkadar nitrogen 7 - 10 % (TKT 6), untuk memfasilitasi produktifitas tanaman padi menjadi 10 Ton per Hektar.
Group of Knowledge : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action