Abstract |
: |
Sumber daya alam berupa energi fosil seperti oil dan gas, batubara, mineral, energi baru dan terbarukan, dan lainnya masih menjadi komoditas utama penyokong perekonomian dan energi nasional. Sumber daya alam ini selain dikelola dengan cara eksplorasi dan produksi perlu dikelola dengan cara baru dengan dukungan teknologi informasi, data dan analisis. Pengelolaan yang dapat menghasilkan prediksi konsumsi dan produksi energi nasional akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan nasional untuk mendukung pencapaian pembangunan yang tinggi. Teknologi big data memberikan peluang untuk pengelolaan data energi nasional yang memiliki kemampuan mengumpulkan, mengelola, mengorkestrasi, memetakan dan menganalisis data secara komprehensif. Hal ini menjadi kunci untuk melakukan transformasi energi nasional yang didukung oleh teknologi pendukung Industri 4.0. Data-data energi yang mendukung produksi nasional dikelola oleh banyak pihak baik pemerintah, industri, professional dan lembaga. Data memiliki volume, tipe, variasi dan jenis yang berbeda-beda dan dengan interprestasi yang berbeda tergantung konteks interprestasinya. Lingkup data energi sangat luas meliputi minyak dan gas bumi, batubara, mineral, energi baru, terbarukan dan konversi energi, ketenagalistrikan, dan lainnya. Data yang dapat dikelola dapat berupa data pada aspek hulu yaitu pada proses eksplorasi, produksi dan maintenancenya, serta pada aspek hilir meliputi konsumsi, distribusi dan pemanfaatannya. Pengelolaan data-data energi nasional secara baik melalui sistem manajemen big data energi nasional akan menjadi salah satu quick win bagi negara untuk menguasai sumber daya alam dan memanfaatkannya untuk seluas-luasnya kemanfaatannya untuk masyarakat, apalagi dengan dukungan analisis yang dapat memproyeksikan antara tingkat produksi nasional dan tingkat konsumsi yang terjadi. Penelitian bertujuan untuk membangun teknologi dan manajemen big data yang dapat digunakan untuk melakukan analisis prediksi dan produksi energi nasional. Penelitian akan membangun teknologi dan manajemen big data berupa arsitektur big data energi, big data process flow, dan big data dan right management. Penelitian akan membangun metode analisis untuk dapat menghasilkan analisis deskripstif dan prediktif terhadap analisis pada hulu dan hilir. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui potensi dan proyeksi pembangunan nasional berbasis energi, demografi energi, dan insight data energi nasional yang dapat mendukung keputusan tepat dari stakeholder pelaku industry energi. Penelitian akan terdiri dari tahapan pengembangan arsitektur big data energi nasional, pengembangan master big data management dengan standarisasi industri energi, manajemen data besar untuk hulu energi dan hilir energi, dan pengembangan dashboard/system analisis prediksi dan produksi nasional. Penelitian akan membangun fasilitas penelitian berupa data storage, big data management platform, dan dashboard analytic tools. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan kajian ilmiah, diskusi berfokus dengan melibatkan stakeholder dan pakar, proses pengembangan sistem manajemen big data, use case atau studi kasus pada potensi energi, dan diseminasi kepada stakeholder pemanfaatan sistem manajemen big data energi yang dihasilkan, serta melakukan kajian respon pengguna terhadap pengembangan sistem manajemen big data energi nasional untuk melihat respon pengguna. Penelitian akan menghasilkan sistem manajemen data besar energi dengan kemampuan orkestrasi sumber data, manajemen data besar, pengolahan data besar, dan analisis data besar energi nasional. Sistem akan berupa aplikasi big data yang dapat diakses melalui web dan internet, menggunakan layanan mikro (microservices) untuk akses dan pengolahan data, komputasi besar dengan platform big data yang telah dikembangkan secara mandiri, dan mengembangkan tools analysis interaktif untuk memberikan fleksibilitas dan interaktivitas dalam penggunaan, disertai dengan manajemen pengguna yang menjamin keamanan. Penelitian ini berawal dari TKT 7 dan akan menuju pada TKT 9 diakhir penelitian dengan ekspektasi bisa digunakan secara menyeluruh. |