ACADSTAFF UGM
| Title | : | Pengembangan Tangki Penyimpan Energi Termal Hibrid Stratifikasi dan Thermoakustik dengan Memanfaatkan Energi Terbuang di Lingkungan |
| Author | : | |
| Date | : | 2017 |
| Abstract | : | Konsumsi energi di sektor industri yang terbuang sebagai waste heat berkisar 20 % s/d 50 % dalam bentuk panas gas buang, air pendinginan, dan kerugian panas dari permukaan peralatan panas dan produk yang dipanaskan. Komitmen untuk menaikkan efisiensi energinya yaitu dengan memanfaatkan waste heat ini, untuk mendapatkan sumber energi lebih murah dan bebas emisi. Salah satu pemanfaatkan panas yang terbuang yaitu panas di cerobang hasil pembakaran turbin gas. Sistem ini disebut sebagai cogeneration dengan menggunkan heat recovery steam generator (HRSG). Steam sebagai hasil pemanfaatan waste heat yang disebut sebagai steam absorption chiller digunakan sebagai sumber panas generator pada proses kerja absorption chiller. Penggunaan waste heat untuk menggantikan penggerak pada electric chiller merupakan langkah penghematan penggunaan daya listrik yang besar. Hal ini dikarenakan dengan memanfaatkan waste heat menyebabkan biaya energi bahan bakar pada absorption chiller menjadi NOL. Teknologi pengguna waste heat lain yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi thermoacoustic. Pemanfaatan panas menjadi energi bunyi untuk kemudian diubah menjadi bentuk energi listrik ataupun sebagai sumber energi penggerak lain merupakan potensi sumber energi baru dan terbarukan. Panas dari waste heat dimanfaatkan thermoacosutic engine untuk menghasilkan energi suara, yang energi ini dapat digunakan sebagai sumber energi listrik ataupun sebagai penggerak mula. Salah satu teknologi yang memanfaatkan energi suara adalah thermoacosutic refrigerator, yaitu diubah menjadi energi pendinginan. Penghematan energi ini tetap terjaga meskipun saat beban pendinginan semakin meningkat, energi dari cogeneration ini tidak mampu untuk menyokong kebutuhan daya yang diperlukan absorption chiller, yaitu dengan memanfaatkan penyimpan energi termal (PET). Tangki penyimpan energi termal mampu menyimpan energi termal diwaktu beban rendah absorption chiller dan digunakan disaat beban puncaknya tanpa harus menghidupkan chiller. Ditambah dengan adanya thermoacoustic refrigerator maka unjuk kerja tangki PET semakin meningkat Unjuk kerja tangki PET stratifikasi diukur dari kemampuannya mencegah pencampuran antara fluida panas dan fluida dingin. Semakin tipis area pencampurannya maka semakin baik kinerja dari tangki PET, area pencampuran itu disebut thermoklin. Hibrid antara tangki PET dan thermoacoustic membantu menjaga thrmoklin tetap tipis sehingga unjuk kerja tangki semakin meningkat dan pada ujungnya pemanfaatan waste heat memberikan kontribusi penghematan energi yang lebih besar dibandingkan saat masing-masing bekerja sendiri. Hasil akhir kegiatan PUPT ini adalah mesin thermoacoustic yang mampu digunakan untuk meningkatkan kinerja tangki PET stratifikasi sebagai rekomendasi parameter-parmater acuan dalam penelitian-penelitian berikutnya. |
| Group of Knowledge | : | Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) |
| Original Language | : | Bahasa Indonesia |
| Level | : | Nasional |
| Status | : |
| No | Title | Action |
|---|