ACADSTAFF UGM
| Title | : | PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA MIKROSKOPIS DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI BERBASIS WEBSITE DI WILAYAH DINAS KESEHATAN PROVINSI DIY |
| Author | : |
Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D (1) Rizqiani Amalia Kusumasari, S.Si., M.Sc. (2) Guntur Budi Herwanto, S.Kom., M.Cs. (3) Anis Fuad, S.Ked., DEA. (4) |
| Date | : | 2019 |
| Abstract | : | Eliminasi malaria di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditargetkan tercapai pada tahun 2015. Adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tahun 2012 di Kokap menyebabkan tertundanya target tercapai. Hilangnya kasus malaria selama satu dekade antara 2001-2009 ditengarai menyebabkan kurangnya paparan tenaga mikroskopis malaria terhadap kasus-kasus malaria. Hal ini diperberat dengan adanya rotasi petugas maupun mutasi tenaga mikroskopis senior yang berpengalaman dalam mengidentifikasi kasus malaria ke daerah yang baru digantikan petugas mikroskopis baru yang relatif kurang terpapar kasus malaria. Oleh karena itu penguatan kompetensi petugas mikroskopis malaria di daerah endemis malaria yaitu Kulon Progo sangat diperlukan. Walaupun demikian, penguatan mikroskopis malaria juga tidak boleh dilupakan untuk Kabupaten dan Kota selain Kulon Progo di wilayah DIY, mengingat mobilitas peduduk yang sangat tinggi. Hingga saat ini, identifikasi apusan darah secara mikroskopis masih dinyatakan sebagai gold standar dalam penegakan diagnosis malaria di Indonesia. Untuk peningkatan kualitas laboratorium pengujian, uji banding eksternal atau PME merupakan persyaratan yang tidak bisa dihindari. Pada kenyataannya, saat ini banyak fasilitas kesehatan baik di tingkat primer (Puskesmas) maupun rujukan yang tidak mengikuti program PME dengan berbagai alasan. Tidak adanya kebijakan keharusan mengikuti PME, administrasi, dan biaya merupakan salah satu kendala yang sering ditemui di lapangan. Hal ini akan menurunkan mutu dan kualitas diagnosa. Untuk mengatasi hambatan waktu dan pembiayaan serta administrasi yang diakibatkan oleh sistem PME secara konvensional, tim Pengabdian masyarakat UGM yang terdiri dari tim Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan dan Fakultas MIPA UGM, telah mengembangkan sistem pelatihan berbasis e-health. Sistem yang sudah ada bisa dikembangkan dengan menambahkan aplikasi PME sebagai wahana pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas mikroskopis dalam megidentifikasi slide malaria. |
| Group of Knowledge | : | |
| Original Language | : | |
| Level | : | Nasional |
| Status | : |
| No | Title | Action |
|---|