ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Pertumbuhan dan Produktivitas Semai Mangrove Jenis Sonneratia alba pada Berbagai Tingkat Salinitas dan Komposisi Media dalam Persemaian Ex-situ
Author :

Dr. Ir. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc., IPU (1) Ir. Sukirno Dwiasmoro Prianto, M.P. (2)

Date : 2016
Abstract : Hutan mangrove memiliki peran sangat penting bagi Negara Kelupauan seperti Indonesia. Perannya sebagai pelindung garis pantai terluar mampu melindungi dari abrasi, serta menciptakan sekosistem yang kaya manfaat sekologi dan ekonomi. Salah satu komponen hutan mangrove adalah Sonneratia alba. Dalam peta zonasi vegetasi mangrove, jenis S.alba ini berada lebih ke daratan namun juga masih ditemui tumbuh pada zona terluar berrdampingan dengan Avicennia. Oleh sebab itu, S. Alba dianggap jenis yang beradaptasi dengan baik pada berbagai zonasi mengrove. Regenerasi alami A. alba cukup sulit karena bijinya yang kecil dan mudah terbawa arus laut dan terhempas ke daratan. Untuk itu regenerasinya perlu dibantu dengan program rehabilitasi dengan bibit dalam jumlah dan kualitas yang cukup. Bibit yang banyak dengan kualitas baik terlebih dahulu harus dipersiapkan di persemaian, baik secara in-situ maupun ex-situ. bibit yang disemaikan memiliki daya hidup lebih tinggi jika dibandingkan penanaman biji secara langsung di lapangan karena sistem perakaran di persemaian sudah terbentuk. Kegiatan persemaian ex-situ diusahakan mendekali kondisi alami tempat tumbuh tanaman, untuk jenis mangrove yang perlu difasilitasi adalah kadar salinitas dan komposisi substrat sebagai media tumbuh. Oleh karena itu, Penelitian ini mengarah pada upaya perbanyakan generatif S. alba melalui persemaian ex-situ dengan berbagai perlakuan kadar salinitas dan komposisi media tumbuh. Tujuan penelitian ini yaitu melihat respon tanaman pada kondisi ex-situ serta dapat mengetahui titik kritis dari kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan tanaman. Berdasarakan penelitian silvikultur semai mangrove Avicenna spp tahun sebelumnya telah diperoleh informasi tentang persyaratan persemaian ex-situ misalnya perendaman dengan air mengalir dan rentang spesifik salinitas untuk level semai. Berdasarkan hasil pertanaman di lapangan jenis S. alba lebih cepat pertumbuhannya jika dibandingkan Avicenna spp. Dengan demikian akan diperoleh data series dan terukur mengenai silvikultur mangrove berkaitan dengan percepatan pertumbuhan pada level persemaian untuk mendukung pengadaan bibit unggul siap tanam di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium SILIN Fakultas Kehutanan UGM, Benih S. alba diunduh dari hutan mangrove Cilacap Jawa Tengah. Terdapat empat perlakuan kadar salinitas yaitu salinitas <5 ppt, 5-15 ppt, 15-25 ppt dan 25-35 ppt serta terdapat empat perlakuan media semai yaitu media pasir 200%, lumpur + pasir 50% : 50%, dan pasir + lumpu 70% : 30%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 20 kali ulangan, sehingga total semai adalah 4 perlakuan salinitas 4 x perlakuan media x 20 yaitu 320 semai. Semua semai ditumbuhkan dalam rancangan acak lengkap (CRD), dalam bak-bak dengan air yang mengalir terus menerus. Variabel respon yang diamati yaitu persen tumbuh, tinggi, pertumbuhan relatif (RGR) hingga umur empat bulan, jumlah daun, kandungan klorofil daun dan stomata, serta produksi biomas dan rasio berat kering akar:tajuk (root:shoot ratio).
Group of Knowledge : Budidaya Kehutanan
Original Language :
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action