ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : PLATFORM DEMOKRASI DELIBERATIF DIGITAL: RUANG RUNDING
Author :
Date : 2 2022
Abstract : Pemerintahan digital di Indonesia selama hampir dua dekade pelaksanaannya, belum berjalan optimal karena sejumlah persoalan yang terkait dengan berbagai faktor, mulai dari faktor teknis, geografis, regulasi, leadership, hingga finansial (Rose, 2004; Rahardjo, Mirchandani, & Joshi, 2007; Hermana, et al, 2012; Prahono & Elidjen, 2015; Choi, et al, 2016; Aritonang, 2017). Salah satu problem utama dan krusial adalah berbagai platform pemerintahan digital yang dikembangkan oleh pemerintah (pusat dan daerah) belum optimal memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan dan pengambilan kebijakan. Sebagian besar platform yang ada belum menerapkan dengan baik prinsip-prinsip demokrasi deliberatif yang memungkinkan keterbukaan dan keterlibatan yang luas dari berbagai aktor di berbagai level dalam penyusunan kebijakan. Beberapa platform yang ada juga masih terbatas memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam bentuk aduan dan bersifat satu arah. Setelah melaksanakan kegiatan riset lapangan selama 2 tahun (2019-2020) di beberapa wilayah yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, Tangerang Selatan, dan Jembrana, Tim Peneliti PSSAT UGM menyusun sebuah model demokrasi deliberatif yang memungkinkan partisipasi yang luas dan berkualitas dari publik dalam proses pengambilan kebijakan dan proses demokrasi secara umum. Model ini memungkinkan keterlibatan intermediary actor seperti akademisi/ahli/peneliti dalam proses komunikasi atau hubungan antara pemerintah dengan masyarakat/publik untuk mendorong proses demokrasi yang bernas dan berbasis pada ilmu pengetahuan. Peningkatan jumlah pengguna internet yang semakin pesat, juga menjadi alasan untuk mewujudkan platform demokrasi deliberatif ini dan menjadi solusi atas persoalan pemerintahan digital yang ada selama ini. Pada satu lain, terdapat kebutuhan besar dari beberapa pemerintah daerah untuk membangun platform digital deliberatif atau partisipasi online seperti ini. Oleh sebab itu, program ini disusun dengan tujuan utama untuk menyempurnakan model demokrasi deliberatif berbasis teknologi digital yang telah disusun tim peneliti, mengembangkannya menjadi platform demokrasi deliberatif digital bersama mitra, dan mengimplementasikan platform ini di beberapa daerah yang membutuhkan. Lebih dari itu, platform ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan digital, proses pengambilan kebijakan di dalamnya, dan juga secara umum iklim demokrasi di Indonesia lewat pemanfaatan dengan baik teknologi digital. Model yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya akan dikembangkan sebagai sebuah platform digital bertajuk Ruang Runding yang ditujukan untuk memfasilitasi proses pengambilan kebijakan yang terbuka dan partisipatoris atau sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi deliberatif. Platform ini dapat menghubungkan pemerintah, intermediary actors (seperti akademisi, ahli, dan peneliti) dan masyarakat luas dalam sebuah ruang digital yang inklusif. Lewat platform ini, masyarakat dapat terlibat lebih luas dan lebih mudah dalam proses penyusunan hingga implementasi kebijakan. Selain itu, pemerintah atau pengambil kebijakan akan lebih terbuka untuk dapat memperoleh masukan-masukan dalam berbagai bentuk atas kebijakan yang sedang disusun atau telah diimplementasikan, dari masyarakat maupun para ahli/akademisi. Keterlibatan intermediary actors dalam model dan platform ini merupakan nilai jual dan diferensiasi platform ini dengan platform sejenis yang telah dikembangkan sebelumnya.
Group of Knowledge : Ilmu Komunikasi
Original Language : Bahasa Indonesia
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action
1 PKS Gelombang 4.pdf
Document Type : Kontrak
Kontrak View
2 sertifikat_EC002022107038.pdf
Document Type : Sertifikat
Sertifikat View