Title | : | Pola Kejadian Tsunami dan Perkembangan Manajemen Bencana di Indonesia setelah Tsunami Samudra Hindia Tahun 2004: Sebuah Tinjauan |
Author | : |
Dr. Bachtiar Wahyu Mutaqin, S.Kel., M.Sc. (1) IKHWAN AMRI (2) BAGAS ADITYA (3) |
Date | : | 30 2020 |
Keyword | : | manajemen bencana,peringatan dini,pola spasial,tsunami,Indonesia manajemen bencana,peringatan dini,pola spasial,tsunami,Indonesia |
Abstract | : | Indonesia memiliki catatan sejarah yang panjang dengan bencana tsunami. Dari sejumlah kejadian tsunami yang ada, tsunami Samudra Hindia tahun 2004 dinilai sebagai bencana alam yang paling mematikan sepanjang abad dan paling berperan dalam mengubah paradigma manajemen kebencanaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pola kejadian tsunami dan perkembangan manajemen bencana di Indonesia setelah tsunami tahun 2004 dengan memanfaatkan database tsunami dan tinjauan literatur. Analisis deskriptif dilakukan terhadap distribusi spasial tsunami, faktor pemicu tsunami, dampak tsunami, maupun informasi detil kejadian tsunami berdasarkan data dari instansi terkait dan studi sebelumnya. Sebanyak 22 kejadian tsunami telah tercatat di Indonesia selama 2005-2018, di mana sebagian besar lokasi tsunami terkonsentrasi di Pulau Sumatra bagian barat dan bersumber dari Samudra Hindia. Tujuh kejadian diantaranya menimbulkan dampak signifikan, termasuk dua tsunami terakhir yang dipicu oleh faktor non-seismik. Sistem manajemen bencana sebenarnya telah mengalami perubahan secara besar-besaran setelah tsunami tahun 2004, mulai dari berlakunya peraturan perundang-undangan tentang penanggulangan bencana, pembentukan institusi baru untuk penanggulangan bencana, hingga konstuksi sistem peringatan dini tsunami (InaTEWS). Meskipun telah berfokus pada upaya preventif, dampak tsunami dalam beberapa tahun terakhir masih cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh 4 faktor utama: (1) konsentrasi penduduk yang tinggi di area bahaya tsunami, (2) terbatasnya infrastruktur diseminasi peringatan dini, (3) kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu peringatan, dan (4) sistem peringatan dini tsunami belum mempertimbangkan faktor non seismik. |
Group of Knowledge | : | Geografi |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
Published
|
No | Title | Action |
---|---|---|
1 |
Pola Kejadian Tsunami dan Perkembangan Manajemen Bencana di Indonesia setelah Tsunami Samudra Hindia Tahun 2004 Sebuah Tinjauan.pdf
Document Type : [PAK] Full Dokumen
|
View |
2 |
01_ Editorial Team.pdf
Document Type : [PAK] Halaman Editorial
|
View |
3 |
02_ cover_issue_39_en_US.pdf
Document Type : [PAK] Halaman Cover
|
View |
4 |
03_ Daftar Isi Vol 11, No 2 (2020).pdf
Document Type : [PAK] Daftar Isi
|
View |
5 |
SINTA - Science and Technology Index.pdf
Document Type : Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
|
View |
6 |
JLBG Bukti Korespondensi.pdf
Document Type : [PAK] Bukti Korespondensi Penulis
|
View |
7 |
Sinta 2 JLBG.pdf
Document Type : Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
|
View |
8 |
19 JLBG_Surat Keterangan Publikasi Mhs.pdf
Document Type : Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
|
View |