Abstract |
: |
ABSTRAK
Parasetamol (asetaminofen) merupakan analgetika-antipiretika yang masih banyak digunakan, khususnya di Indonesia. Beberapa nama dagang berikut mengandung parasetamol seperti Panadol, Bodrex, Neozep, Tempra, dan sebagainya. Parasetamol di dalam tubuh mengalami metabolisme fase 1 menghasilkan metabolit reaktif dan toksik, N-asetil-p-benzoquinon-imina (NAPQI), yang selanjutnya pada metabolisme fase 2 akan berkonjugasi dengan glutation (GSH) menjadi turunan asam merkapturat sehingga dapat diekskresikan dari tubuh melalui urin. Pada pemakaian jangka lama (7-10 hari) atau pemakaian berlebih (10-15 g/hari dosis tunggal) atau pada pasien defisiensi GSH, parasetamol dapat menyebabkan efek samping kerusakan hati (hepatotoksis) yang irreversibel. Berbagai penelitian untuk memodifikasi parasetamol banyak dilakukan, kebanyakan dengan mensubstitusi gugus pada benzen , dan menghasilkan senyawa yang lebih poten dari parasetamol tetapi lebih toksis. Dalam Buku 107 Innovations Indonesia 2015, terdapat karya inovasi anak bangsa berjudul Turunan Pupuk Pencegah Ambruk, dengan judul ilmiahnya HP2009 Analgetika Yang lebih Manjur dan Lebih Aman, Berbahan Baku Urea Tandingan Parasetamol. Jika ditelusuri sebenarnya senyawa ini merupakan turunan parasetamol. Senyawa ini mempunyai keunggulan dibanding parasetamol yaitu bahan bakunya para-aminofenol dan urea yang lebih murah dibanding bahan baku parasetamol (bahan baku parasetamol adalah para-aminofenol dan asetat anhidrat yang sering disalah gunakan untuk pembuatan narkoba sehingga sangat ketat untuk memperolehnya). Keunggulan lainnya adalah senyawa ini lebih poten sebagai analgetika dibanding parasetamol serta lebih aman (kurang hepatotoksis dibanding parasetamol dengan dosis yang sama). Buku ini di review oleh 34 orang juri dan 11 peninjau ahli(expert reviewer) dari tokoh –tokoh senior bisnis dan kewirausahaan Indonesia, dengan menggunakan 8 kriteria penilaian: keaslian ide, kesulitan ditiru,penerimaan oleh konsumen, nilai tambah bagi pemakai, potensi pengembangan, scalabilities, resiko investasi, serta resiko bisnis (BIC, 107 Innovations Indonesia 2015). Tujuan dari proyek ini adalah memproduksi Analgetika turunan parasetamol yaitu HP2009 Analgetika Yang lebih Manjur dan Lebih Aman, Berbahan Baku Urea Tandingan Parasetamol agar ke depan dapat mengurangi import parasetamol sehingga ada kemandirian bangsa di bidang analgetika.PT. Swayasa Prakarsa akan membantu dalam sintesis senyawa tersebut
Kata Kunci: Analgetika, turunan parasetamol, lebih poten, lebih aman. |