Abstract |
: |
Negara tropis seperti Indonesia mempunyai prevalensi penyakit infeksi yang tinggi, sehingga memerlukan pengobatan yang tepat dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk itu, pemerintah mengadakan sistem Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS kesehatan. Namun, ketergantungan impor bahan baku obat menjadikan harga obat masih tinggi, sehingga diperlukan upaya pengembangan produksi bahan baku obat secara mandiri, dimulai dari obat primer yang banyak dibutuhkan masyarakat seperti antibiotik turunan penisilin.
Dalam sintesis amoksisilin, ada tahap ensimatis menggunakan ensim PGA (penisilin-G asilase) untuk mengubah penisilin G menjadi 6-APA (6-asam amino penisilinat). Dalam tahap selanjutnya, dengan gugus benzil, 6-APA ini akan diubah menjadi amoksisilin. Mengingat pentingnya peran ensim PGA dalam sintesis amoksisilin, maka produksi dan karakterisasinya dilakukan guna mengetahui kondisi optimal kerja ensim. Secara natural, ensim PGA dihasilkan oleh mikroba misalnya Bacillus megaterium dan Escherichia coli. Karena urutan DNA ensim PGA dari kedua bakteri tersebut sudah diketahui, gen PGA yang digunakan disintesis kimiawi, kemudian dilakukan optimasi kodon dan diligasikan pada plasmid pembawa pET 22b sehingga lebih mudah terekspresi dalam inang, yaitu E. coli BL21 (DE3).
Penelitian ini merupakan salah satu rangkaian penelitian kolaborasi yang dilakukan oleh LIPI, BPPT, ITB, dan UGM. Dalam hal proses ensimatis dalam sintesis amoksisilin, pada penelitian sebelumnya, plasmid rekombinan PGA telah berhasil diperbanyak dalam E. coli DH5? dan dianalisis dengan PCR untuk memastikan urutan dan orientasi gen yang benar. Tahap selanjutnya adalah ekspresi untuk menghasilkan ensim PGA. Rencana penelitian yang diusulkan dalam tahap ensimatis ini, akan dilakukan transformasi plasmid rekombinan ke dalam E. coli BL21 (DE3), kemudian ekspresi proteinnya dianalisis dengan SDS PAGE. Ensim PGA yang terekspresi selanjutkan dimurnikan dengan sistem kromatografi kolom dan dilakukan karakterisasi ensim, seperti pH, suhu dan bufer optimum serta kinetika ensim. Harapannya, data penelitian ini dapat menghasilkan luaran berupa HAKI dan/atau publikasi yang dapat dijadikan pijakan untuk produksi amoksisilin.
|