Title | : | Rancang Bangun Electronic Nose untuk Mendeteksi Tingkat Kebusukan Ikan Air Tawar |
Author | : |
CHRISAL AJI LINTANG (1) Triyogatama Wahyu Widodo, M.Kom. (2) Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T. (3) |
Date | : | 0 2016 |
Keyword | : | Ikan, hidung elektronik, larik sensor, Principal Component Analysis (PCA) Ikan, hidung elektronik, larik sensor, Principal Component Analysis (PCA) |
Abstract | : | Ikan merupakan makanan yang dikonsumsi di seluruh belahan dunia. Saat ikan mati, saat itu juga kesegaran ikan mulai berkurang sampai ikan itu tidak layak dikonsumsi. Tingkat kesegaran daging ikan bisa dibedakan melalui bau yang dihasilkan. Telah dirancang dan diimplementasikan sebuah alat hidung elektronik yang dapat mendeteksi aroma ikan air tawar. Untuk dapat mendeteksi aroma ikan air tawar, sistem electronic nose yang dirancang mengalirkan udara dari ruang sampel ke ruang sensor menggunakan kipas. Saat proses pengambilan aroma sampel (odor on) kipas akan mengalirkan udara yang berisi aroma sampel dari ruang sampel ke ruang sensor, dan udara luar dialirkan ke ruang sensor pada saat odor off. Stimulus aroma yang ditangkap oleh larik sensor berupa respon sinyal di ekstraksi dengan metode integral sehingga didapat pola aroma sampel digital (digital fingerprint). Pola ini kemudian dianalisis dengan metode PCA (Principal Component Analysis) untuk menentukan pola aroma ikan air tawar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem electronic nose dapat mendeteksi aroma ikan air tawar dengan persentase variansi dua komponen utama sebesar 98,7% (bawal), 98,8% (lele), dan 99,5% (nila). Sensor yang memberikan respon tinggi pada setiap sampel adalah sensor TGS 2620 dan TGS 2600. Sensor TGS 822 memberikan respon tinggi pada ikan saat sudah tidak layak konsumsi. |
Group of Knowledge | : | Fisika |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
Published
|
No | Title | Action |
---|