Title | : | Review : Dampak negatif Indospicine Dalam Indigofera sp Pada Ternak |
Author | : |
Dr. drh. Yanuartono, M.P. (1) drh. Hary Purnamaningsih, MP. (2) Prof. Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto (3) drh. Alfarisa Nururrozi, M.Sc. (4) Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P. (5) |
Date | : | 0 2020 |
Keyword | : | faktor antinutrisi,hepatotoksik,indigofera,indospicine faktor antinutrisi,hepatotoksik,indigofera,indospicine |
Abstract | : | Pakan merupakan aspek penting dari peternakan dan peningkatan produksi daging dapat dicapai melalui nutrisi dan manajemen yang tepat. Indigofera sp adalah salah satu spesies leguminosa hijauan yang potensial untuk ruminansia dan merupakan sumber penting protein, mineral, vitamin, serat serta memiliki palatabilitas tinggi. Genus Indigofera terdiri atas sekitar 700 spesies yang berbeda, banyak di antaranya adalah tanaman penting yang secara agronomis digunakan sebagai pakan ternak dan suplemen pakan. Namun, beberapa spesies Indigofera mengandung faktor antinutrisi dikenal sebagai indospicine yang merupakan asam amino nonprotein toksik (2,7- diamino-7-iminoheptanoic acid) dan diketahui bersifat hepatotoksik pada ruminansia. Ternak yang mengonsumsi Indigofera dilaporkan mengalami efek hepatotoksik dengan adanya lesi pada hati, efek teratogenik dan kematian embrio. Oleh karena itu, indospicine harus dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab rendahnya penampilan ternak, khususnya penurunan berat badan dan gangguan reproduksi pada ruminansia yang diberi pakan indigofera sp dalam jumlah yang berlebihan. Di Indonesia spesies Indigofera zollingeriana merupakan pilihan paling tepat untuk dibudidayakan dan dikembangkan sebagai pakan ternak rumiansia karena memiliki kandungan indospicine yang rendah untuk menghilangkan kejadian keracunan indospicine. |
Group of Knowledge | : | Kedokteran Hewan |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |
Published
|