ACADSTAFF UGM

CREATION
Title : Sosialisasi Budidaya Magot dari Limbah Dapur di Desa Sukoharjo, Kapenewon Ngaglik, kabupaten Sleman
Author :

Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si.,M.Eng. (1) Aulia Ratri Hapsari, S.Si., M.Sc. (2) Dr.rer.nat. Niko Prasetyo, S.Si., M.Sc. (3) Devy Pramudyah Wardani, S.Si., M.Sc. (4)

Date : 8 2021
Abstract : Kegiatan pengabdian masyarakat akan dilakukan berjudul Sosialisasi Budidaya Magot dari Limbah Dapur di Desa Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Bulan April hingga Oktober 2020 di Desa Sukoharjo. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai elemen seperti tim pengusul dan kelompok masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga sekaligus ketersediaan pakan ternak dan ikan serta pupuk terutama pupuk cair. Limbah sayur dan buah yang berasal dari dapur dan pasar jumlahnya semakin meningkat, pembuangan ke TPA membutuhkan beaya yang kian mahal terutama untuk transportasi. Pada metoda pengolahan dengan komposter anaerob yang sudah ada, lazimnya dibutuhkan pemberian mikroba perombak yang cukup dan tenaga untuk pengadukan secara berkala, selain itu seringkali muncul aroma tidak sedap. Pengolahan limbah sayur dan buah dengan “Ember Tumpuk”, dengan agensia perombak berupa magot atau larva lalat hitam (Hermetia illucens) merupakan alternatif. Teknologi ramah lingkungan ini murah, mudah dan gampang ditiru. Lalat hitam dewasa hidup endemik di kawasan tropika basah, bersifat non patogenik dan bukan vektor penyebar penyakit, seringkali dijumpai pada tumpukan kompos padat. Tahapan pelaksanaan pengabdian mayarakat ini meliputi: sosialisasi dan pelatihan budidaya magot menggunakan “Ember Tumpuk” dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang mengatasi limbah organik sekaligus budidaya magot dan pembuatan pupuk cair
Group of Knowledge :
Original Language :
Level : Nasional
Status :
Document
No Title Document Type Action