Title | : | Studi Eksperimental Pengaruh Frekuensi Bunyi dan Panjang Resonator Lurus Terhadap Penurunan Suhu Dalam Alat Pendingin Termoakustik Tipe Gelombang Berjalan |
Author | : |
MEGA CHANDRA GUPITA (1) Ikhsan Setiawan, S.Si., M.Si. (2) Prof. Dr. Agung Bambang Setio Utomo, S.U. (3) |
Date | : | 0 2017 |
Keyword | : | panjang resonator,frekuensi bunyi,Alat pendingin termoakustik,gelombang berjalan panjang resonator,frekuensi bunyi,Alat pendingin termoakustik,gelombang berjalan |
Abstract | : | Peranti pendingin termoakustik gelombang berjalan merupakan alat pendingin alternatif ramah lingkungan yang menggunakan gelombang bunyi berjalan untuk melakukan pemindahan kalor sehingga menghasilkan pendinginan. Alat pendingin termoakustik ini umumnya memiliki struktur berupa gabungan pipa resonator lurus dan pipa simpal. Pada eksperimen ini, pipa yang digunakan adalah pipa PVC (polyvinyl chloride) memiliki diameter-dalam 55 mm. Pipa resonator dan simpal berisi udara biasa sebagai gas kerja. Regenerator yang digunakan memiliki panjang 40 mm dengan diameter sekitar 53 mm dan terbuat dari lembaran-lembaran kasa kawat stainless-steel berukuran 60 mesh/inchi yang disusun rapat. Sebuah loudspeaker 10 inci serta sebuah unit penguat audio digunakan sebagai sumber bunyi. Sinyal dan frekuensi audio diberikan dan diatur dengan sebuah unit function generator. Pada penelitian ini, pengaruh frekuensi bunyi dan panjang pipa (resonator) lurus terhadap besar penurunan suhu udara dipelajari secara eksperimen dengan panjang (keliling) simpal dibuat tetap sebesar 390 cm. Frekuensi bunyi divariasikan dalam interval 26 Hz – 43 Hz, sedangkan pipa resonator memiliki variasi panjang 40 cm, 55 cm, 80 cm, 105 cm, dan 130 cm. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penurunan suhu terbesar yaitu 21,5 °C (dari 26.5 °C menjadi 5.1 °C) diperoleh dengan panjang resonator 105 cm dengan frekuensi bunyi 31 Hz. |
Group of Knowledge | : | |
Level | : | Nasional |
Status | : |
Published
|