Title | : | Tarikan Budaya dan Agama dalam Leisure: Fenomena Peningkatan Minat Masyarakat pada Olahraga Panahan di Indonesia |
Author | : | |
Date | : | 15 2020 |
Abstract | : | Peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga panahan terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Data dari Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri) dikutip dari Nando (2020), di Pekanbaru terjadi peningkatan jumlah komunitas memanah. Pada 2016 ke 2017 meningkat 100?n dan 80% pada 2017 ke 2018. Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Medan mencatat persebaran minat masyarakat pada olahraga ini sudah mencapai 16 kecamatan dari sebelumnya hanya 3 kecamatan. Di daerah lain di Indonesia seperti Yogyakarta terjadi peningkatan minat masyarakat pada olahraga ini, baik dalam bentuk panahan modern maupun tradisional yang dikenal dengan jemparingan. Peningkatan minat masyarakat Indonesia pada olahraga panahan ini menarik untuk dilihat lebih jauh. Dua faktor yang diduga kuat menjadi pendorong adalah motivasi pengamalan agama dan pelestarian budaya. Dalam Islam, ada hadits nabi yang sejauh ini sering direproduksi dan menjadi motivasi masyarakat untuk melakukan olahraga memanah. Di sisi lain, keinginan untuk melestarikan budaya terekspresikan dengan meningkatnya minat olahraga jemparingan. Penelitian ini ingin menganalisis sejauh mana tarikan agama dan budaya ini mempengaruhi minat masyarakat pada olahraga panahan, modern maupun tradisional. Selanjutnya, yang ingin dieksplanasi adalah sejauh mana masyarakat mengekspresikan motivasi berolaharaga panahan ini. Penelitian ini juga mencoba mencari adakah titik temu motivasi agama dan budaya itu dalam peningkatan minat olahraga panahan ini. Penelitian fenomenologi ini merupakan penelitian kualitatif yang melakukan eksplorasi melalui practical investigation dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam narasumber, observasi lapangan, dan studi pustaka. |
Group of Knowledge | : | Kepariwisataan |
Original Language | : | Bahasa Indonesia |
Level | : | Nasional |
Status | : |