ACADSTAFF UGM
| Title | : | The Implementation Of System Bridging Between Primary Health Center Information System And P-Care In Gondokusuman 2 Primary Health Center Of Yogyakarta |
| Author | : | |
| Date | : | 2016 |
| Abstract | : | Permasalahan yang terjadi di rumah sakit terkait pelaksanaan Program BPJS Kesehatan juga identik dialami oleh puskesmas. Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan juga dihadapkan dengan sejumlah aplikasi maupun sistem yang digunakan untuk mengelola data pasien. Aplikasi Primary Care (P-Care) yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang dimiliki oleh puskesmas merupakan beberapa aplikasi yang harus digunakan oleh petugas puskesmas untuk mengelola data atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta (pasien). Permasalahan double-entry data menjadi masalah yang juga dialami di puskesmas. Permasalahan yang identik ini membutuhkan solusi alternatif yang identik pula. Penerapan bridging system ini juga memungkinkan untuk diterapkan di puskesmas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS menyebutkan bahwa BPJS berhak untuk mengembangkan sistem. Berdasarkan peraturan tersebut kemudian BPJS Kesehatan mengembangkan suatu sistem yang bernama bridging system. Dalam hal ini bridging system antara P-Care dengan SIMPUS. Dalam penerapan bridging system tersebut membutuhkan suatu persiapan yang matang. Tahapan proses implementasi SIMPUS dan P-Care di Puskesmas Gondokusuman 2 Kota Yogyakarta adalah testing menggunakan Cons ID yang diperoleh dari BPJS, setelah testing berhasil selanjutnya dilakukan MoU antara Puskesmas dengan BPJS untuk aspek keamanan data. Selanjutnya mapping data yang akan di bridging, yaitu data diagnosis, tindakan, dan obat. Pelaksanaan bridging belum dapat di implementasikan karena kendala di blokir-nya port 8020 oleh pihak TIT, sehingga baik bagian SIK Dinas Kesehatan Kota maupun Puskesmas Gondokusuman 2 belum dapat melakukan testing menggunakan jaringan lokal. Namun testing dapat dilakukan di luar jaringan lokal. Sehingga yang dapat dilakkukan adalah mapping data, setelah port di buka, bridging dapat langsung dilakukan |
| Group of Knowledge | : | Sistem Informasi |
| Original Language | : | Bahasa Indonesia |
| Level | : | Nasional |
| Status | : |
| No | Title | Action |
|---|